Pengaruh Pemberian Fucoidan dari Sargassum sp. terhadap Derajat Nyeri Sendi pada Hewan Coba Model Osteoarthritis
Daftar Isi:
- Osteoartritis (OA) merupakan penyakit radang sendi yang disebabkan proses mekanik seperti trauma dan beban berat serta inflamasi yang berlebihan sehingga mengakibatkan ketidakstabilan proses degradasi dan sintesis pada kartilago sendi yang menyebabkan nyeri sendi kronis dan gangguan fungsi sendi. Sargassum sp, mengandung fucoidan yang mampu meningkatkan mobilisasi mesenchymal stem cells (MSCs) pada area tubuh yang mengalami kerusakan jaringan, mencegah degradasi, serta meningkatkan sintesis asam hialuronat sebagai pelumas alami sendi dalam mencegah gesekan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh injeksi fucoidan secara intraartikular terhadap penurunan derajat nyeri sendi tikus model osteoartritis. Penelitian ini menggunakan tikus Rattus norvegicus yang dibagi menjadi 9 kelompok. Kelompok kontrol positif dan perlakuan diinduksi osteoartritis dengan 3 kali injeksi complete freund’s adjuvant (CFA) tiap 2 minggu. Kelompok perlakuan 1, 2 dan 3 diterapi dengan ekstrak fucoidan murni 20, 40 dan 80 mg/kgBB, perlakuan 4 diterapi dengan steroid 10 mg/kgBB, serta perlakuan 5, 6 dan 7 diterapi dengan kombinasi steroid dengan fucoidan sesuai dosis yang telah disebutkan sebanyak 2 kali dengan interval 1 minggu. Pengukuran derajat nyeri sendi menggunakan metode hot water tail flick assay menunjukkan pemberian terapi fucoidan dosis II (40 mg/kgBB) mampu menurunkan derajat nyeri sendi tikus secara signifikan (p<0,05). Respon terapi terhadap fucoidan menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan penggunaan steroid injeksi yang biasa digunakan sebagai terapi pada osteoartritis. Dengan demikian, injeksi fucoidan secara intraartikular memiliki potensi sebagai alternatif terapi osteoartritis yang efektif.