Analisis Kelayakan Finansiil Usaha Budidaya Pembesaran Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy) Di Cahaya Baru Desa Susuhbango Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri Jawa Timur

Main Author: Arifianto, Sigit
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12565/
Daftar Isi:
  • Ikan gurame dikategorikan sebagai ikan yang laju pertumbuhannya lambat dengan teknologi semi intensif. Menurut Sitanggang dan Sarwono (2002), pertumbuhan gurame sangat dipengaruhi oleh faktor keturunan (strain), kesehatan, pakan, dan umur (waktu). Sedangkan menurut BI (2002), masa pemeliharaan yang relatif lama ini membuat pembudidaya ikan gurame untuk melakukan beberapa tahap pemeliharaan yaitu tahap pembenihan, pendederan, dan pembesaran yang masing-masing tahapan dapat dipasarkan secara tersendiri. Susanto (2002), berpendapat bahwa harga ikan gurame yang mendominasi di pasaran dibandingkan dengan jenis ikan tawar lainnya, sehingga pembudidaya ikan gurame tidak mempermasalahkan pertumbuhannya yang lambat, khususnya pada tahap pembesaran.Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan aspek non finansiil dan aspek teknis, menganalisis kelayakan secara finansiil, dan menganalisis tingkat sensitivitaspada usaha budidaya pembesaran ikan gurame di Desa Susuhbango,Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan pada bulan maret 2018, dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode partisipasi aktif, kuisioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis sumber data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Pada usaha pembesaran ikan gurame di Desa Susuhbango Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri ini menunjukkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan dan diteruskan.