Daftar Isi:
  • Kanker payudara adalah kanker dengan kasus kejadian dan kematian tertinggi pada wanita di seluruh dunia. Kasus kanker payudara menduduki peringkat kedua di Indonesia. Didapatkan data bahwa 90% kasus kanker payudara resisten terhadap kemoterapi. Biji anggur (Vitis vinifera) merupakan bahan alam yang kaya akan kandungan polifenol yang berfungsi sebagai anti-kanker namun masih jarang dimanfaatkan, bahkan dibuang begitu saja. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek pemberian ekstrak biji anggur terhadap proliferasi sel kanker payudara secara in-vitro. Desain penelitian menggunakan true-experimental in-vitro dengan metode eksplorasi dan penelitian eksperimental. Sel kanker payudara menggunakan kultur sel MCF-7. Biji anggur diekstrak dengan pelarut n-hexane melalui proses ekstraksi Soxhlet. Sampel penelitian dibagi menjadi 4 kelompok; kelompok kontrol berisi sel MCF-7 yang tidak diberi perlakuan; sel MCF-7 yang diberi ekstrak biji anggur dengan konsentrasi 25; 50; dan 100 μg/ml. Hasil uji MTT setelah diinkubasi selama 24 jam didapatkan bahwa ekstrak biji anggur mampu menghambat pertumbuhan sel MCF-7 pada dosis 25 μg/ml dengan persentase sel mati sebesar 22% dan sel hidup sebesar 78%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak biji anggur dapat menghambat proliferasi sel kanker payudara secara in-vitro tergantung pada dosis, yaitu pada dosis 25 μg/ml. Saran penelitian ini yakni perlu dilakukan pemilihan varietas anggur yang mengandung bahan aktif yang diperlukan