Daftar Isi:
  • Penyakit Kardiovaskular Menempati Urutan Pertama Penyebab Kematian Di Dunia Dengan Angka 29% Dari Seluruh Penyebab Kematian. Penyakit Kardiovaskular Sering Disertakan Dengan Aterosklerosis. Resistensi Insulin Merupakan Faktor Risiko Terjadinya Aterosklerosis Yang Didapatkan Pada Keadaan DM Tipe 2. Penyebab Terjadinya Aterosklerosis Sangat Kompleks Namun Salah Satu Penyebab Yang Saat Ini Ditemukan Adalah Akibat Enzim Lp-PLA2 Sebagai Inisiator Terjadinya Progresivitas Aterosklerosis. Enzim Lp-PLA2 Menhidrolisi LDL Yang Akhirnya Menarik Makrofag Menuju Tempat Lesi. Sehingga Memperburuk Lesi Dan Membuat Disfungsi Endotel. Disfungsi Endotel Ini Akan Memicu Produksi PVAT Sehingga Terjadi Penebalan. Saat Ini Ditemukan Pilihan Terapi Terbaru Dengan Menginhibisi Enzim Lp-PLA2 Menggunakan Darapladib. Penelitian Ini Menggunakan 30 Ekor Tikus Sprague-Dawley Jantan Dibagi Menjadi Tiga Kelompok: (1) Kelompok Normal; (2) Kelompok Model DM Tipe 2; Dan (3) Kelompok Model DM Tipe 2 Dengan Pemberian Darapladib, Masing-Masing Dibagi Menjadi Dua Kelompok Lagi Berdasarkan Serial Waktu 8 Minggu Dan 16 Minggu. Parameter Yang Diukur Adalah Ketebalan PVAT. Hasil Penelitian Menunjukkan Tidak Berbeda Bermakna (P > 0,05). Namun Didapatkan Pola Penurunan Rata-Rata Ketebalan Pada Kelompok Model DM Tipe 2 Dengan Kelompok Pemberian Darapladib. Sehingga Ditarik Kesimpulan Bahwa Darapladib Mampu Menurunkan Kejadian Aterosklerosis Tanpa Dipengaruhi Waktu. Berdasarkan Hasil Penelitian Ini Disarankan Untuk Menambah Kelompok Waktu Ke-0 Minggu, Supaya Hasil Data Analisis Menunjukkan Reliabilitas Yang Tinggi.