Efektivitas Spirulina Platensis Pada Pakan Buatan Terhadap Retensi Protein, Lemak Dan Energi Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei)
Main Author: | Wahyuningtyas, Siska |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12564/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara maritim dengan kekayaan sumberdaya perairan yang luas dan ditemukan makhluk hidup dengan berbagai jenis ikan salah satunya adalah udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Budidaya tidak jauh dengan penggunaan pakan yang optimal serta mempunyai kandungan nutrisi yang sesuai kebutuhan organisme. Pakan menyerap 60-70% dari biaya operasional budidaya udang, sehingga efisiensi dari pakan tersebut perlu dipertimbangkan oleh petambak. Nilai nutrisi dari pakan akan mempengaruhi pertumbuhan udang, misalnya protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Udang tidak dapat mensintesis protein dan asam amino secara alami, oleh sebab itu asupan protein dari pakan buatan sangat penting untuk pertumbuhan udang. Salah satu bahan yang mampu menyumbang sumber protein adalah tepung Spirulina platensis. Spirulina platensis digunakan sebagai substitusi protein karena kandungan protein yang tinggi yang mampu meningkatkan penyerapan nutrisi dan penyimpanan dalam tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan jumlah substitusi protein Spirulina platensis yang terbaik sebagai sumber protein dalam formula pakan terhadap retensi protein, lemak dan energi udang vaname (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pakan Buatan, Laboratorium Manajemen Kesehatan Hewan Akuatik dan Laboratorium Fisika Kimia Lingkungan dan Residu, Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Jawa Tengah pada bulan Januari-Maret 2018. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan model rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan dengan tiga ulangan. Substitusi protein Spirulina platensis sebagai sumber protein pada formula pakan menggunakan pakan isoprotein 35% dan isoenergi 3,40 kkal/g dengan persentase substitusi protein Spirulina platensis yang berbeda yaitu A (0%), B (2,5%), C (5%) dan D (7,5%). Udang vaname yang digunakan berukuran 4,55 ± 0,77 gram yang diuji coba pakan selama 30 hari. Parameter utama yang diamati adalah retensi protein, lemak dan energi serta parameter penunjang adalah temperatur, pH, oksigen terlarut, salinitas dan amonia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi protein Spirulina platensis sebagai sumber protein pada formula pakan dengan persentase yang berbeda berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap retensi protein, retensi lemak dan retensi energi udang vaname (Litopenaeus vannamei). Hasil retensi protein tertinggi pada perlakuan D (substitusi 7,5% protein Spirulina platensis) yaitu sebesar 11,68%. Nilai retensi lemak tertinggi pada perlakuan D (substitusi 7,5% protein Spirulina platensis) yaitu sebesar 1,43%. Nilai retensi energi tertinggi pada perlakuan D (substitusi 7,5% protein Spirulina platensis) yaitu sebesar 4,50%. Kesimpulan penelitian ini bahwa perlakuan terbaik adalah perlakuan D (substitusi 7,5% protein Spirulina platensis) yang dipertimbangkan dari pemanfaatan dan penyerapan nutrisi oleh tubuh udang vaname (Litopenaeus vannamei).