Perbedaan Efektivitas Penyuluhan Role-Play dan Sandiwara Boneka terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Panti Asuhan Usia 8-12 Tahun (Di Kecamatan Blimbing Kota Malang)
Daftar Isi:
- Penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat di Indonesia adalah penyakit jaringan penyangga gigi dan karies gigi. Penyuluhan merupakan metode yang sering digunakan di dalam pendidikan kesehatan gigi dan mulut. Penyuluhan kesehatan dilakukan dengan berbagai metode dan alat peraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas metode penyuluhan role-play dan sandiwara boneka terhadap tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak panti asuhan usia 8-12 tahun. Penelitian ini bersifat studi pre-experimental desain dengan rancangan group pre-test post-test desain yang dilakukan terhadap anak panti asuhan usia 8-12 tahun di Kecamatan Blimbing Kota Malang yaitu Panti Asuhan As-Siddiqqi Asy-Syuhadda, Al-Qarni dan Yasuka. Sampel dipilih dengan cara purposive sample dan dibagi 2 kelompok yaitu kelompok role-play dan kelompok sandiwara boneka yang diukur 2 kali (sebelum dan sesudah perlakuan). Berdasarkan hasil uji Mann Whitney diperoleh hasil nilai signifikansi sebesar 0,045 (lebih kecil dari nilai α), nilai rata-rata post test role-play lebih besar daripada sandiwara boneka, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan kesehatan gigi mulut sesudah penyuluhan dengan metode role-play dan sandiwara boneka terhadap anak panti asuhan usia 8-12 tahun di Kecamatan Blimbing Kota Malang.