Perbedaan Tingkat Stres Kerja Antara Perawat Igd Dengan Perawat Icu Di Rsud Ngudi Waluyo Wlingi Blitar
Main Author: | Rahmawati, Ifa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/125623/ |
Daftar Isi:
- Stres kerja merupakan respon individual seorang pekerja terhadap stressor ketika tidak dapat memenuhi tuntutan pekerjaan atau kebutuhan dari pekerjaan. Respon tersebut berupa respon fisiologis, psikologis dan perilaku. Banyak faktor yang bia mempengaruhi tingkat stress kerja, terdapat faktor internal dan faktor eksternal. Tenaga kesehatan merupakan pekerja yang dinilai memiliki stress kerja tinggi, begitu juga dengan tenaga perawat. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat stres kerja antara perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan perawat Intensive Care Unit (ICU). Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 32 orang berdasarkan teknik purposive sampling, yang terdiri dari 18 perawat Instalasi Gawat Darurat dan 14 perawat Intensive Care Unit. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang mengukur gejala stress kerja berdasarkan teori Robbin. Hasil penelitian menunjukan di IGD 8 perawat (44,4%) memiliki tingkat stress kerja yang tinggi, 5 perawat (27,8%) memiliki tingkat stress kerja sedang dan 5 perawat (27,8%) memiliki tingkat stress kerja rendah. Sedangkan di ICU 4 perawat (28,6%) memiliki tingkat stress kerja yang sedang dan 10 perawat (71,4%) memiliki tingkat stress kerja rendah. Data dianalisis dengan uji Chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% dan nilai signifikansi 5% didapatkan p-value sebesar 0,014. Sehingga bisa disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat stres kerja antara perawat Instalasi Gawat Darurat dengan perawat Intensive Care Unit di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk menyediakan fasilitas-fasilitas yang bisa mengurangi tingkat stress kerja perawat, misalnya ruang relaksasi.