Hubungan Kepatuhan Perawat Terhadap Sop Pemasangan Infus Dengan Kejadian Plebitis Di Rumah Sakit Paru Batu
Main Author: | Puspitasari, YulianaWahyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/125601/ |
Daftar Isi:
- Infus adalah prosedur invasif dengan memasukkan kanul melalui akses vena perifer, komplikasi yang paling sering terjadi adalah plebitis dan dampak yang terjadi dari komplikasi pemasangan infus bagi pasien yaitu bertambah panjangnya masa rawat pasien dan tingginya biaya perawatan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan membuktikan bahwa kepatuhan perawat terhadap SOP pemasangan infus dapat mengurangi kejadian plebitis. Desain penelitian yang digunakan adalah correlational studies dengan desain cohort prospektif. Sampel penelitian adalah pasien yang dilakukan tindakan pemasangan infus dengan cara teknik purposive sampling (n = 57). Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah kejadian plebitis. Berdasarkan hasil korelasi variabel kepatuhan dan kejadian plebitis nilai probabilitas (Sig.) = 0,038 yang berarti signifikan dan kekuatan korelasi (r) = 0,4 yaitu memiliki kekuatan korelasi sedang. Disimpulkan bahwa ada hubungan antara kepatuhan perawat terhadap SOP pemasangan infus dengan kejadian plebitis dimana semakin tinggi tingkat kepatuhan akan semakin rendah kejadian plebitis. disarankan bagi petugas kesehatan.