Tingkat Kewaspadaan (Awareness) Cardio Pulmonary Resucitation (Cpr) Setelah Mendapatkan Pengetahuan Dengan Aplikasi Modul Cpr Virtual Android Di Sman 8 Dan Sman 9 Malang

Main Author: Laksono, HenkyIndra
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/125598/
Daftar Isi:
  • Masih rendahnya kewaspadaan terhadap CPR membuat masyarakat tidak mampu membedakan antara serangan jantung dan sudden cardiac arrest sehingga masyarakat belum mampu menjadi seorang bystander CPR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat kewaspadaan (awareness) terhadap Cardio Pulmonary Resuscitation (CPR) setelah mendapatkan pengetahuan dari aplikasi virtual android di SMAN 8 Malang dengan SMAN 9 sebagai tolak ukur. Merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian non-equivalent pre test-post test control group design. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampel. Jumlah sampel yang dianalisa sebanyak 86 responden. Pengambilan data menggunakan kuisioner CPR hands only CPR yang dibuat oleh peneliti sejumlah 10 soal, yang telah disesuaikan dengan materi yang ada di modul virtual android. Instrumen tersebut telah diuji cobakan untuk digunakan dalam penelitian menggunakan validitas dengan rumus product moment oleh Pearson dan reabilitas instrumen dengan rumus Alpha. Setelah data terkumpul dilakukan perhitungan statistik dengan Man Whitney dan Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan diantara dua buah sampel berpasangan, dengan tingkat kemaknaan p<0,05 menggunakan SPSS versi 16.0. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil meningkatnya kewaspadaan responden kedua kelompok menjadi sangat baik (>50% mendapatkan nilai 7- 10) pada kelompok kontrol 20,9% menjadi 81,4% dan kelompok perlakuan 11.6% menjadi 91% yang mendapat nilai sangat baik. Analisa uji Mann-whitney pada post-test kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol didapatkan nilai signifikan (P) Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,171. Nilai p-value > 0, 05 (0,171 > 0, 05) yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nilai tingkat kewaspadaan (awareness) antara kelompok perlakuan (modul virtual android resusitai jantung paru) dengan kelompok kontrol