Hubungan Antara Tingkat Sosial Ekonomi Dengan Persalinan Sectio Caesarea Di Rsud “Kanjuruhan” Kepanjen Malang
Main Author: | Oktavianti, Rita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/125593/ |
Daftar Isi:
- Fenomena persalinan sectio caesarea tanpa indikasi medis masih sering ditemui pada masyarakat di Indonesia. Persalinan sectio caesarea adalah persalinan yang dilakukan dengan cara operasi pembedahan. Persalinan sectio caesarea tanpa indikasi medis paling banyak disebabkan oleh faktor sosial ekonomi, hal ini paling sering menjadi alasan utama pemilihan tindakan persalinan sectio caesarea. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat sosial ekonomi dengan persalinan sectio caesarea. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional, pada 37 responden yang melakukan persalinan sectio caesarea pada 10 Juli – 10 Agustus 2015 di RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Malang dan responden ditentukan secara total sampling. Dari hasil pengolahan data menggunakan statistik Spearman Rank pada SPSS for windows 16 dengan taraf signifikasi 95% (α = 0,05) diperoleh nilai korelasi positif sebesar 0,472 dan memiliki nilai signifikasi sebesar 0,003 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar responden memiliki tingkat sosial ekonomi menengah yaitu sebanyak 86,5% dan tingkat tinggi sebanyak 13,5%. Responden yang melakukan persalinan sectio caesarea dengan indikasi medis sebanyak 73% dan persalinan sectio caesarea tanpa indikasi medis sebanyak 27%. Terdapat hubungan antara tingkat sosial ekonomi dengan persalinan sectio caesarea. Diharapkan informasi ini dapat lebih meningkatkan perawat dalam memberiakan informasi mengenai persalinan sectio caesarea dan resiko yang timbul sehingga dapat membantu dalam pemilihan proses persalinan.