Pengaruh Terapi Bermain Finger Painting Terhadap Penurunan Tingkat Stres Hospitalisasi Pada Anak Usia Sekolah Di RSUD Sampang
Daftar Isi:
- Hospitalisasi merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya stres pada anak. Bermain dapat digunakan untuk menurunkan ketegangan, rasa frustasi, konflik dan kecemasan pada anak dengan hospitalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh terapi bermain finger painting sebagai salah satu alternatif cara menurunkan stres pada hospitalisasi anak. Studi ini menggunakan desain pre eksperimental pre-post test one group. Variabel dalam penelitian ini adalah terapi bermain finger painting dan stres hospitalisasi pada anak usia sekolah. Populasi adalah anak usia sekolah yang dirawat di ruang anak RSUD Sampang sejumlah 20 responden. Sampling menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Child stress disorder checklist (CSDC) yang telah dimodifikasi, berisi 35 item pernyataan, yang harus di isi oleh keluarga pasien sebelum dan sesudah intervensi. Intervensi berupa terapi bermain finger painting selama 30 menit dalam waktu dua hari berturut-turut. Analisa data menggunakan uji t sampel berpasangan dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan 20 responden mengalami perubahan tingkat stres yang semakin rendah. Didapatkan p = 0,000 menyatakan bahwa ada perbedaan antara sebelum dan sesudah dilakukannya terapi bermain finger painting. Dengan tingkat korelasi yang tinggi (r = 0, 704) yang berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara pemberian terapi bermain finger painting dengan tingkat stres hospitalisasi pada anak usia sekolah. Disarankan bahwa perawatan yang diberikan tetap memfasilitasi anak dalam bermain, karena bermain merupakan kebutuhan anak seperti halnya makanan, perawatan dan kasih sayang.