Hubungan Cara Perawatan Kulit Bayi Dengan Kejadian Miliaria Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Kelurahan Pandanwangi Kota Malang
Main Author: | Rahmawati, Alfiana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/125570/ |
Daftar Isi:
- Miliaria atau biang keringat adalah dermatosis atau penyakit kulit yang disebabkan karena adanya retensi keringat akibat pori pada kelenjar keringat yang tersumbat. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di wilayah kerja puskesmas Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang dari hasil wawancara dari 10 bayi yang datang ke puskesmas didapatkan 6 bayi mengalami miliaria dan 4 bayi lainnya tidak pernah mengalami miliaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara cara perawatan kulit bayi dengan kejadian miliaria pada bayi usia 0-12 bulan di Kelurahan Pandanwangi Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan case control study. Metode pemilihan sapel yang digunakan adalah purposive sampling sejumlah 60 bayi (kasus 30 dan kontrol 30). Variabel independen yang diukur adalah cara perawatan kulit pada bayi usia 0-12 bulan. Variabel dependennya adalah kejadian miliaria. Analisis data yang digunakan adalah uji chi square untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dan independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara cara perawatan kulit bayi dengan kejadian miliaria pada bayi usia 0-12 bulan (p = 0,000) dengan nilai odd ratio sebesar 0,063. Kesimpulan dari penelitian ini adalah cara perawatan kulit bayi yang salah akan meningkatkan kejadian miliaria dibandingkan dengan cara perawatan kulit bayi yang benar sehingga ada hubungan antara cara perawatan kulit bayi dengan kejadian miliaria pada bayi usia 0-12 bulan di Kelurahan Pandanwangi Kota Malang.