Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (Imd) Terhadap Keberhasilan Pemberian Asi Eksklusif Selama 1 Bulan Pertama
Main Author: | Fathma, Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/125568/ |
Daftar Isi:
- Kematian bayi baru lahir merupakan salah satu hal yang sebenarnya dapat dicegah dengan memulai menyusu dalam waktu 1 jam setelah lahir. Indikator kunci dari upaya penurunan kematian neonatus masih belum mencapai target cakupannya yaitu cakupan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) hanya sebesar 28% dan cakupan ASI Ekslusif masih kurang dari 80%. Salah satu faktor keberhasilan pemberian ASI Eksklusif adalah pelaksanaan IMD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan IMD terhadap pemberian ASI Eksklusif selama 1 bulan pertama di Puskemas Cluwak Kabupaten Pati. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan studi kohort. Sampel ditentukan secara purposive sampling berdasarkan pertimbangan subyektif dan praktis dari seluruh bayi baru lahir sebanyak 61 bayi. Data berasal dari observasi langsung pelaksanaan IMD dari kelahiran bayi sampai menyusu pertama selesai, dan pemberian ASI Eksklusif setiap minggunya selama 1 bulan. Data diolah menggunakan Fisher’s Exact Test dan dinyatakan bermakna bila p<0,05. Penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh IMD terhadap keberhasilan pemberian ASI Eksklusif selama 1 bulan pertama (p=0,002) (RR=33,33 ; 3,181±349,251). Rata-rata waktu pelaksanaan IMD adalah 60 menit 1 detik. Tahapan IMD yang paling besar pengaruhnya terhadap pemberian ASI Eksklusif selama 1 bulan pertama adalah tahapan 4 pada IMD dengan RR sebesar 9,6. Keberhasilan pelaksanaan IMD adalah sebanyak 56 responden (91,8%) sedangkan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif selama 1 bulan pertama sebanyak 51 responden (83,6%).