Uji Efektivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Lidah Mertua (Sansevieria Trifasciata Var. Laurentii) Terhadap Staphylococcus Aureus Secara In Vitro
Main Author: | Fitri, SellyKarina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/125564/ |
Daftar Isi:
- Staphylococcus aureus adalah salah satu bakteri patogen pada manusia yang menyebabkan infeksi. Staphylococcus aureus merupakan bakteri penyebab infeksi payudara pada wanita menyusui sehingga menyebabkan mastitis. Mastitis menjadi masalah yang perlu ditangani karena insidennya sebesar 40% hingga 60%. Kasus resistensi Staphylococcus aureus saat ini ditemukan akibat penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan ketentuan. Oleh karena itu perlu penelitian untuk mendapatkan antimikroba alternatif. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari efektivitas antimikroba ekstrak etanol daun lidah mertua (Sansevieria trifasciata var. Laurentii) terhadap Staphylococcus aureus secara in vitro. Penelitian ini menggunakan eksperimental laboratorium murni dengan metode dilusi agar untuk mendapatkan nilai Kadar Hambat Minimum (KHM). Konsentrasi ekstrak etanol daun lidah mertua (Sansevieria trifasciata var. Laurentii) yang digunakan yaitu 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Hasil penelitian menunjukkan KHM diperoleh pada konsentrasi 25%. Hasil analisa data dengan uji Krusall Wallis dan uji Mann Whitney menunjukkan adanya perbedaan efek antimikroba pada pemberian ekstrak etanol daun lidah mertua (Sansevieria trifasciata var. Laurentii) terhadap pertumbuhan koloni bakteri Staphylococcus aureus. Uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ke arah korelasi yang negatif (p= 0,000, R= -0,939). Kesimpulan penelitian yaitu ekstrak etanol daun lidah mertua (Sansevieria trifasciata var. Laurentii) efektif sebagai antimikroba terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro dengan KHM 25%.