Pengaruh Pemberian Peptida Polisakarida (PsP) terhadap Jumlah Foam cell pada Aorta Rattus norvegicus Galur Wistar Jantan yang diberi Diet Tinggi Lemak
Main Author: | Aziza, YasminEka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/125536/1/Fulltext.pdf http://repository.ub.ac.id/125536/ |
Daftar Isi:
- Penyebab kematian terbesar di dunia akibat komplikasi kardiovaskular adalah pembentukan plak atherosklerosis. Pada tahun 2005, penyakit kardiovaskuler bertanggungjawab atas 35.3% dari total kematian di seluruh dunia. Bahkan saat ini Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita stroke terbesar di Asia. Pengobatan yang ada selama ini hanyalah terapi komplikasi atherosklerosis tersebut, belum ada terapi untuk pembentukan plak atherosklerosis. Untuk itu, obat yang mampu mencegah terbentuknya atherosklerosis sangat diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan efektivitas pengaruh pemberian peptida polisakarida yang mengandung β-D-Glucan dalam mencegah atherosklerosis, dengan melihat jumlah foam cell per lapangan pandang pada endotel. Penelitian ini merupakan penelitian murni dengan metode Randomized Posttest Only Controlloed Group Design. Hewan coba yang digunakan adalah tikus putih ( Rattus Norvegicus ). Untuk mengevaluasi efek dari proses pembentukan plak atherosklerosis, model tikus diberikan diet aterogenik selama 95 hari . Peptida polisakarida diberikan secara peroral selama 3 6 hari . Pada penelitian ini hewan coba dibagi menjadi 5 kelompok (n=5), yaitu kontrol negatif, kontrol positif, dan 3 kelompok mendapat terapi peptida polisakarida dengan dosis 50 , 15 0, maupun 30 0 mg/kgBB . Hasil evaluasi kemudian dianalisis menggunakan uji One way ANOVA (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan jumlah bentukan foam cell pada pemeriksaan histologi aorta tikus pada dosis awal 150 mg/kgBB dan penurunan ini berbanding lurus pada dosis berikutnya. Disimpulkan bahwa peptida polisakarida berpotensi untuk mencegah aterosklerosis .