Daftar Isi:
  • Infeksi cacing terdapat luas di seluruh Indonesia yang beriklim tropis. Kecacingan banyak menginfeksi pada anak-anak, khususnya usia sekolah dasar. Kebutuhan gizi, kesejahteraan orang tua, penggunaan sumber air, kepemilikan jamban, dan jenis lantai lingkungan rumah tangga diduga memiliki pengaruh dengan kejadian kecacingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi, sosial-ekonomi dan sanitasi rumah tangga dengan kejadian kecacingan pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Kedungkandang Malang pada tahun 2014. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2014 sampai 7 Januari 2015. Objek penelitian sebanyak 12 sekolah dasar dengan lokasi sekolah dekat dari aliran sungai dan jauh dari aliran sungai. Sampel penelitian berjumlah 110 siswa yang dipilih menggunakan metode proporsional systematic random sampling. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square, analisis uji multivariate menggunakan regresi logistik dengan SPSS versi 20.0. Hasil penelitian didapatkan kejadian kecacingan pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Kedungkandang adalah sebanyak 32 siswa (29.09%). Hasil uji chi-square pada 110 responden didapatkan bahwa nilai probabilitas dari status gizi (p=0.823) dan sosial ekonomi (p=0.435) menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dan sosial ekonomi dengan kecacingan pada siswa sekolah dasar. Namun, nilai probabilitas dari sanitasi rumah tangga (p=0.011) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara sanitasi rumah tangga dengan kecacingan pada siswa sekolah dasar. Sedangkan nilai probabilitas dari status gizi, sosial ekonomi dan sanitasi rumah tangga sebesar (p=0.048) menunjukkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara ketiga variabel dengan kecacingan pada siswa sekolah dasar