Deteksi Mycobabacterium tuberculosis dari Sampel Debu Rumah Pasien Tuberkulosis Paru BTA (+) di Kecamatan Sukun Kota Malang dengan Metode Polymerase Chain Reaction
Daftar Isi:
- Penyakit tuberkulosis merupakan salah satu masalah kesehatan dunia. Indonesia merupakan salah satu negara endemik tuberkulosis dan Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan prevalensi tuberkulosis tertinggi. Kota Malang belum mencapai target penurunan jumlah infeksi tuberkulosis. Kecamatan Sukun Kota Malang merupakan kecamatan dengan jumlah pasien tuberkulosis paru BTA (+) tertinggi menurut data Dinas Kesehatan Kota Malang 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi bakteri Mycobacterium tuberculosis pada sampel debu yang berasal dari lingkungan sekitar rumah pasien tuberkulosis paru BTA (+) yang berada di Kecamatan Sukun Kota Malang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Polymerase Chain Reaction dengan menggunakan penanda primer Pt 3 dan Pt 6 yang terletak pada band 188 Bp serta primer Tr 8 dan Tr 9 terletak pada band 157 Bp. Pada penelitian ini juga digunakan metode kultur dengan cara mencampur hasil dekontaminasi sampel debu dengan medium Middle Brook yang kemudian dibiakan pada media Lowenstein Jensen. Penelitian ini menggunakan 18 sampel. Dari hasil Polymerase Chain Reaction seluruh sampel didapatkan 5 sampel positif dan 13 lainya negatif. Dari hasil yang positif menunjukan adanya kesamaan band yang terletak pada band 100–200 Bp. Sedangkan dari hasil kultur ditemukan 3 sampel positif yang semuanya memiliki kesamaan dengan 3 hasil sampel yang positif menggunakan Polymerase Chain Reaction.