Daftar Isi:
  • Shigella dysenteriae merupakan bakteri batang Gram negatif dari famili Enterobacteriaceae yang dapat menyebabkan disentri basiler. Tanaman Putri Malu (Mimosa pudica) memiliki kandungan aktif yang diduga bermanfaat sebagai antibakteri adalah mimosin, tanin, saponin, flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek antibakteri ekstrak tanaman Putri Malu terhadap Shigella dysenteriae secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan dilusi agar untuk menentukan Kadar Hambat Minimum (KHM). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah isolat Shigella dysenteriae yang diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Konsentrasi ekstak yang digunakan dalam penelitian yaitu 0%, 2%, 2,2%, 2,4%, 2,6%, 2,8%, dan 3% v/v dengan empat kali pengulangan, sedangkan konsentrasi Shigella dysenteriae adalah 106CFU/ml. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ekstrak etanol tanaman Putri Malu, secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan Shigella dysenteriae (Kruskal Wallis, p=0.000) dan terdapat hubungan antara peningkatan konsentrasi ekstrak etanol daun tanaman Putri Malu dengan penurunan jumlah pertumbuhan koloni Shigella dysenteriae (Spearman, r=-0.982). KHM ekstrak etanol tanaman Putri Malu terhadap Shigella dysenteriae adalah 2,8%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol tanaman Putri Malu memiliki efek antibakteri terhadap Shigella dysenteriae secara in vitro.