Daftar Isi:
  • Lalat rumah (Musca domestica) merupakan vektor pembawa penyakit. Pengendaliannya dengan menggunakan insektisida sintetis. Namun insektisida sintesis dapat menimbulkan beberapa efek yaitu resistensi terhadap serangga sampai pencemaran lingkungan. Karena itu, digunakan pilihan alternatif yaitu insektisida alami. Salah satunya dengan ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum) karena kandungan saponin, tannin dan flavonoidnya. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan potensi ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum) dengan metode elektrik terhadap lalat Musca domestica. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan metode Post-test Only Control Group Design. Alat elektrik dihidupkan pada kandang yang berisi 10 ekor lalat Musca domestica. Pengulangan dilakukan sebanyak empat kali dengan 5 perlakuan yaitu kontrol positif (d-elethrin 0,01 lg/l), kontrol negatif (aseton 1%), serta tiga konsentrasi ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum) sebesar 20%, 30%, 40%. Setiap perlakuan diamati pada tujuh interval waktu yaitu pada jam ke-1, ke-2, ke-3, ke-4, ke-5, ke-6 dan ke-24. Pada uji statistik, data berdistribusi normal dan varian data homogen sehingga dilanjutkan uji One Way ANOVA. Hasil uji One-Way ANOVA pada jam ke-1 sampai jam ke-6 memiliki perbedaan yang signifikan (p-value < 0,05) antar berbagai konsentrasi ekstrak daun cengkeh dan kontrol positif, sedangkan pada jam ke-24 tidak memiliki nilai statistik karena semua lalat mati pada setiap perlakuan sehingga tidak memiliki standar deviasi. Konsentrasi 20%, 30%, 40% berbeda tidak nyata pada jam ke-24 yang berarti potensi ekstrak menyerupai potensi kontrol positif. Data memiliki korelasi yang signifikan dengan koefisien determinansi sebesar 0,868. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum) memiliki potensi sebagai insektisida terhadap lalat Musca domestica dengan metode elektrik dengan konsentrasi minimal 20%.