Pengaruh Paparan Subkronik Peptida Polisakarida (Psp) Ganoderma Lucidum Terhadap Kadar Aspartat Aminotransferase (Ast), Alanin Aminotransferase (Alt) Dan Alkali Fosfatase (Alp) Pada Tikus Wistar
Main Author: | Ardi, AhmadIzzuddin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/125489/1/FULLTEXT_Ahmad_Izzuddin_Ardi_125070100111084.pdf http://repository.ub.ac.id/125489/ |
Daftar Isi:
- Peptida Polisakarida (PsP) merupakan salah satu obat alternatif yang bisa didapatkan dari ekstrak jamur Ganoderma lucidum. PsP memiliki bioaktivitas yang luas, seperti sebagai modulasi kekebalan tubuh, dan memiliki aksi antitumor, anti-aterosklerosis, anti-diabetes, serta anti-penuaan. PsP juga memiliki aktivitas antioksidan yang potent. Namun, PsP belum teruji secara klinis dalam hal toksisitasnya. Penelitian ini menilai pengaruh paparan subkronik dari Peptida Polisakarida (PsP) Ganoderma lucidum terhadap kadar AST, ALT dan ALP pada tikus Rattus norvegicus strain wistar. 80 ekor tikus dibagi secara acak menjadi empat kelompok jantan dan empat kelompok betina (10 ekor tikus per kelompok): tiga kelompok perlakuan PsP: 300, 600, 1200 mg/KgBB, dan satu kelompok kontrol normal. Kadar Aspartat aminotransferase (AST), Alanin aminotransferase (ALT) dan Alkali fosfat (ALP) diukur setelah paparan selama 90 hari. Hasil dari penelitian yang diuji dengan menggunakan oneway ANOVA menunjukkan bahwa kadar AST, ALT dan ALP dari kelompok perlakuan tidak memiliki perbedaan yang signifikan (p>0.05) dibandingkan dengan kelompok kontrol normal. Data ini menyimpulkan bahwa PsP Ganoderma lucidum dari ketiga dosis tersebut tidak menyebabkan efek yang membahayakan yaitu meningkatkan kadar AST, ALT dan ALP.