Peningkatan Kualitas Alun-Alun Di Kabupaten Bangkalan Sebagai Ruang Terbuka Publik Berdasarkan Persepsi Pengunjung
| Main Author: | murtadho, Irsyadul |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12548/1/Irsyadul%20murtadho.pdf http://repository.ub.ac.id/12548/ |
Daftar Isi:
- Peningkatan pesatnya pembangunan alun-alun Kabupaten Bangkalan yang pada awalnya identik dengan dengan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang menjadikan alun-alun terlihat tidak tertata dengan rapi. Ruang terbuka pada dasarnya merupakan suatu wadah yang dapat menampung kegiatan aktivitas tertentu dari warga lingkungan tersebut baik secara individu atau secara kelompok. Bentuk ruang terbuka ini sangat tergantung pada pola dan susunan massa bangunan. Fungsi lain dari alun-alun merupakan kawasan pelindung ekosistem yang memiliki makna kultural yang memiliki nilai keindahan, sejarah, atau pun nilai sosial bagi generasi lampau, masa kini, dan masa yang akan datang. Selain dari hal tersebut alun-alun juga memiliki fungsi yang dapat membuka kemungkinan bagi setiap masyarakat memperoleh kenyamanan psikologis. Sehingga perlu untuk melakukan kajian yang mengintegrasikan potensi identitas dan kegiatan aktivitas pada ruang terbuka alun-alun Kota Bangkalan. Tujuan dari kajian ini adalah untuk dasar dari peningkatan kualitas alun-alun sebagai ruang terbuka hijau dengan melihat hubungan atara fasilitas dengan tingkat aktivitas yang dapat dipergunakan oleh semua masyarakat.Pengkajian penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan evaluatif. Metodedeskriptif yang digunakan dalam penelitian ini berupa Behaviour Mapping, dan metode evaluatif berupa analisis Importance Performance Analysis (IPA). Metode pengumpulan data pada penelitian ini dengan survey primer berupa observasi wawanacara dan kuesioner dan survey skunder. Populasi Sampel dalam penelitian ini menggunakan pengunjung alun-alun Kabupaten Bangkalan.Berdasarkan variable penelitian yang digunakan diantaranya kenyamanan dan kesan (comfort & image), penggunaan dan aktivitas (uses &activity), keramahan (sociability), akses dan keterkaitan (accsess &linkage). Berdasarkan 26 atribut atau item yang terdapat pada di kuisioner menegenai performance alun-alun bangkalan yang kemudian di nilai oleh pengunjung dengan menggunakan skala linkert mengenai tingkat kepentingan (y) dan tingkat kepuasan (x) terhadap alun-alun bangkalan menghasilkan nilai. Berdasarkan perhitungan maka masing-masing variabel/atribur menyebar pada kuadran-kuadran di dalam diagram kartesius.Berdasarkan hasil, maka dapat disimpulkan bahwa kondisi esisting yang terdapat di alun-alun bangkalan terkait fasilitas maupun elemen-elemen yang ada msih kurang mendukung terciptanya alun-alun bangkalan sebagai ruang publik yang baik. Dengan demikian dibutuhkan beberapa arahan dalam peningkatan kualitas alun-alun bangkalan sebagai ruang publik yang baik.