Pengaruh Ekstrak Etanol 70% Hydrocotyle sibthorpioides Lam. terhadap Apoptosis Sel Hepar Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Obat Anti Tuberkulosis

Main Author: Nirwanarezi, JinggaRecinta
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/125479/
Daftar Isi:
  • Drug-induced liver injury (DILI) adalah kerusakan hepar karena paparan obat, jamu atau penyebab lainnya. Penggunaan OAT (isoniazid, rifampin, pirazinamid) dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan hepatotoksisitas berupa apoptosis. Namun kejadian hepatotoksisitas ini dapat dicegah dengan pemberian hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak semanggi gunung (Hydrocotyle sibthorpioides Lam.) terhadap apoptosis sel hepar tikus wistar jantan yang diinduksi OAT. Studi ekperimental ini menggunakan Randomized Group Post Test Only Design terhadap tikus wistar jantan. Sampel dibagi dalam lima kelompok (masing-masing n = 6), yaitu grup I sebagai kelompok plasebo, grup II sebagai kontrol negatif, grup III sebagai perlakuan dosis I (5 mg asiatikosida/kgBB), grup IV sebagai perlakuan dosis II (10 mg asiatikosida/kgBB), dan grup V sebagai perlakuan dosis III (20 mg asiatikosida/kgBB). Variabel terikat yang diukur adalah apoptosis sel hepar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak semanggi gunung dapat menghambat apoptosis hepar seiring meningkatnya dosis asiatikosida yang diberikan. Hasil one way ANOVA menyatakan bahwa terdapat perbedaan pengaruh perlakuan terhadap jumlah apoptosis dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah apoptosis sel hepar dapat dihambat oleh ekstrak semanggi gunung. Disarankan agar dilakukan pengujian selajutnya untuk mengetahui mekanisme penghambatan apoptosis oleh asiatikosida dalam ekstrak semanggi gunung.