Karakterisasi Dan Uji Stabilitas Fisik Gel Smedds (Selfmicroemulsifying Drug Delivery System) Ekstrak Etanol 96% Temu Giring (Curcuma Heyneana)

Main Author: Rahmadhania, NathasyaAmima
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/125476/
Daftar Isi:
  • Rimpang temu giring (Curcuma heyneana) mengandung zat aktif kurkumin dan flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi. Penggunaan gel topikal temu giring mampu menghambat penggelapan pada kulit melalui mekanisme antioksidan. SMEDDS dipilih karena dapat membantu absorbsi senyawa aktif kurkumin dan flavonoid hingga kedalam dermis, menghasilkan sediaan transparan dan stabil terhadap perubahan suhu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan menguji stabilitas sediaan gel SMEDDS ekstrak etanol 96% temu giring. Dari uji identifikasi kandungan flavonoid dan kurkumin ekstrak etanol 96% temu giring diperoleh hasil positif berupa perubahan warna cokelat pada uji flavonoid dan nilai Rf ekstrak yang sama dengan standar pada uji KLT kurkumin. Sediaan gel SMEDDS ekstrak etanol 96% temu giring dibuat dengan berbagai rasio surfaktan tween 80 dengan span 80, yaitu 60:40, 70:30 dan 80:20. Kemudian dilakukan karakterisasi yang meliputi, pengamatan organoleptis, daya sebar dan homogenitas. Serta uji stabilitas yang meliputi, uji stabilitas suhu kamar selama 6 minggu, uji sentrifugasi dan uji freeze thaw sebanyak 6 siklus. Spesifikasi yang ditetapkan untuk ketiga gel adalah gel berwarna kuning transparan, daya sebar 5,6-6,4 cm dan homogen. Berdasarkan hasil penelitian, dipilih gel dengan rasio surfaktan 80:20 yang menghasilkan karakteristik sesuai spesifikasi dan stabil secara fisik. Gel dengan rasio surfaktan 80:20 menghasilkan sediaan dengan warna kuning transparan berbau mawar dan daya sebar 6,0 ± 0,11 cm. Gel stabil pada penyimpanan suhu kamar selama 6 minggu tanpa paparan cahaya. Stabil pada uji sentrifugasi namun fase minyak dengan air memisah pada uji stabilitas uji freeze thaw.