Potensi Protein Lectin-Like Oxidized Ldl Receptor 1 Dalam Mencegah Peningkatan Ketebalan Dinding Aorta Pada Rattus Norvegicus Wistar Dengan Diet Aterogenik
Main Author: | Nurkhairina, Angi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/125470/ |
Daftar Isi:
- Aterosklerosis adalah suatu penyakit gangguan metabolisme lemak yang dikarakterisasi oleh deposisi lipoprotein pada dinding arteri dan merupakan respon keradangan kronik sehingga menyebabkan pembentukan plak. Oxidized low density lipoprotein (OxLDL) berperan besar dalam perkembangan aterosklerosis. Lectin-like oxidized low density lipoprotein receptor 1 (LOX-1) merupakan reseptor utama dari OxLDL di endotel pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh protein LOX-1 terhadap peningkatan ketebalan dinding aorta tikus Wistar yang diberi diet aterogenik. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen murni yang dilakukan 56 hari terhadap 28 tikus Wistar jantan. Tikus dibagi dalam 7 kelompok penelitian yaitu kontrol negatif yang diberi diet normal, kontrol positif yang diberi diet aterogenik, kelompok perlakuan yang diberi aterogenik dan protein LOX-1 dengan dosis 1 ng + alum (P1), 10 ng + alum (P2), 100 ng + alum (P3), 1 μg + alum (P4), dan alum saja (P5). Pada hari ke-57, tikus dieutanasia dan diambil jaringan aorta untuk ditentukan ketebalan dinding aortanya menggunakan pengecatan Hematoksilin Eosin (HE). Analisis dengan uji One-Way ANOVA menunjukkan bahwa pemberian vaksin mampu mencegah penebalan dinding aorta secara bermakna pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (p < 0,05), dan tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol negatif (p > 0,05). Terdapat hubungan yang berlawanan antara pemberian dosis protein LOX-1 dengan ketebalan dinding aorta, semakin besar dosis protein LOX-1 maka semakin besar potensinya dalam menghambat peningkatan penebalan dinding aorta (p = 0,053; r = - 0,377; Uji Pearson). Kesimpulan dari penelitian ini adalah protein LOX-1 berpotensi dalam mencegah progresivitas plak aterosklerosis melalui penghambatan peningkatan ketebalan dinding aorta tikus Wistar dengan diet aterogenik.