Perbandingan Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Lengkuas Dan Ekstrak Lengkuas (Alpinia Galanga) Terhadap Pseudomonas Aeruginosa Secara In Vitro Dengan Metode Difusi Sumuran

Main Author: Nainggolan, AveliaDevinaCalista
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/125467/
Daftar Isi:
  • Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri penyebab infeksi pada kulit. Terapi yang sering digunakan adalah Gentamicin yang terkadang menimbulkan efek samping dan alergi pada beberapa pasien. Untuk itu, perlu dicari terapi alternatif yang aman, misalnya bahan alam seperti rimpang lengkuas (Alpinia galanga) yang mengandung flavonoid dan memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Untuk menghantarkan senyawa flavonoid, diperlukan sediaan yang mudah digunakan pada infeksi kulit, salah satunya sediaan gel. Pada penelitian ini, parameter yang diamati adalah diameter zona hambat sediaan gel dan ekstrak lengkuas terhadap kultur bakteri setelah diinkubasi selama 18-24 jam pada suhu 37oC. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi menggunakan etanol 70%, dan uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran. Pada identifikasi flavonoid dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT), ekstrak lengkuas positif mengandung flavonoid. Sediaan gel dan ekstrak lengkuas dibuat 3 kelompok konsentrasi : 10%, 15% dan 20%. Hasil yang diperoleh adalah semakin tinggi konsentrasi pada sediaan gel dan ekstrak lengkuas, maka semakin besar diameter zona hambat bakteri yang dihasilkan (Pearson Correlation, R=0,972), dan terdapat perbedaan yang siginifikan antara sediaan gel dan ekstrak lengkuas (Independent t-test, p=0,038) yakni sediaan gel lengkuas memiliki daya hambat yang lebih baik dibandingkan dengan ekstrak lengkuas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara peningkatan konsentrasi sediaan gel dan ekstrak lengkuas dengan daya hambatnya terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa secara in vitro, terdapat perbedaan aktivitas antibakteri antara sediaan gel dengan ekstrak lengkuas, dan sediaan gel lengkuas memiliki karakteristik yang sesuai dengan spesifikasi.