Hubungan Tingkat Pengetahuandan Tingkat Self EfficacyPerawatdalamAplikasiSistemInformasiManajemenAsuhanKeperawatan (SIM ASKEP) Di Ruang Anak Rumah Sakit Saiful Anwar Malang
Daftar Isi:
- Perawatdalam mengaplikasikan asuhan keperawatantelah dikenalkan dengan teknologi Informasi.Teknologi informasi keperawatan dimaksudkan untuk mengurangi beban kerja perawat dalam dokumentasi. Format khusus seperti format check list, flow chart atau mind mapping dalam dokumentasi keperawatan telah berkembang dan diformulasikan untuk membantu perawat mempraktikkan dokumentasi standar dan pemahaman dokumentasi proses keperawatan. Penelitianinibertujuanuntuk mengidentifikasihubungantingkatpengetahuandantingkatself efficacyperawattentangaplikasiSistemInformasiManajemenAsuhanKeperawatan(SIM ASKEP) di Ruang Anak Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalahkorelasionaldengan pendekatancross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan didapatkan jumlah sampel 34 perawat ruang anak. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner tertutup. Dari hasil kuesioner menunjukkantingkat pengetahuan perawat menujukan kategori baik (76%), cukup (21%) dan kurang (3%). Sedangkantingkat self efficacy perawat menunjukkan kategori baik (53%) dan cukup (47%). Berdasarkan uji spearman rank test dengan SPSS 16 pada tarap signifikansi (α = 0,05) didapatkan p valuenya = 0,183 (p valuenya > 0,05), hal ini disimpulkan bahwa H0 diterima dan H1ditolaksehinggadapatdisimpulkanbahwatidakadahubunganantaratingatpengetahuandantingkatself efficacyperawatdalamaplikasiSistemInformasiManajemenAsuhanKeperawatan (SIM ASKEP) di Ruang Anak Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.Berdasarkan penelitian ini, disarankan perawat untuktetapmempelajariaplikasi SIM ASKEP agar bisameningkatkanpengetahuandanself efficacyperawat.