Daftar Isi:
  • Aterosklerosis merupakan penyebab utama dari penyakit vaskuler pada bagian jantung dan otak. Konsumsi bahan makanan sumber lemak merupakan pemicu yang sangat kuat dalam pembentukan lesi aterogenik. Salah satu lesi aterogenik adalah timbulnya foam cell pada bagian endotel dan sub endotel lumen pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek pemberian ekstrak kulit manggis sebagai upaya preventif dan kuratif pada pembuluh darah besar (karotis) dan pembuluh darah kecil (ekor). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna terhadap jumah foam cell arteri ekor pada perlakuan preventif (ANOVA, p = 0.000) dan perlakuan kuratif (ANOVA, p = 0.000). Sedangkan pada jumlah foam cell arteri karotis menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna pada setiap kelompok perlakuan (ANOVA, p = 0.297), namun grafik jumlah foam cell semakin menurun pada arteri karotis ini. Pada uji korelasi Spearman, tidak didapatkan adanya hubungan yang signifikan pada setiap penambahan dosis ekstrak kulit manggis baik pada arteri karotis dan arteri ekor tikus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak kulit manggis dapat menurunkan jumlah foam cell, namun dengan dosis yang tidak lebih dari 200 mg/kg BB sebagai upaya preventif.