Hubungan Asupan Natrium pada Bumbu Bernatrium dengan Tekanan Darah Wanita Usia Subur Suku Madura di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang
Daftar Isi:
- Hipertensi merupakan masalah global kesehatan masyarakat yang memicu penyakit degeneratif, salah satunya pada wanita usia subur (WUS). Satu dari sekian banyak faktor penyebab hipertensi ialah konsumsi sumber natrium berlebih, contohnya dari bumbu masak: garam, vetsin, kecap. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara asupan natrium pada bumbu bernatrium di hari libur dan hari biasa dengan tekanan darah WUS suku Madura di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Dilakukan metode observasional dan pendekatan cross sectional pada WUS usia 18-44 tahun bersuku Madura selama bulan Februari-Juni 2014. Sebanyak 66 sampel dipilih menggunakan purposive sampling. Data tekanan darah diperoleh dari dua kali pengukuran, sedangkan sampel garam, vetsin dan kecap didapatkan melalui weighed food record pada satu hari biasa dan satu hari libur. Analisis berat sampel dan kandungan natrium menggunakan software Nutrisurvey 2007. Berdasarkan uji korelasi Spearman, diperoleh hubungan positif antara berat garam dengan tekanan diastolik (p= 0,028, r=0,271) serta antara kandungan natrium garam dengan tekanan diastolik (p= 0,027, r=0,272) pada hari biasa. Sedangkan untuk vetsin dan kecap tidak ditemukan hubungan antara berat dan kandungan natriumnya dengan tekanan darah. Disarankan menggunakan metode weighed food record lebih dari dua hari dan Semi-quantitative Food Frequency Questionnaire untuk mengetahui frekuensi konsumsi bumbu bernatrium dalam jangka waktu lebih lama.