Hubungan Perilaku Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Nafsu Makan pada Lansia di Panti Werdha Pangesti Lawang
Daftar Isi:
- Kebersihan gigi dan mulut memainkan fungsi penting dalam peningkatan hidup lansia. Lansia yang jarang atau bahkan tidak pernah membersihkan rongga mulutnya, akan terjadi penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi dan akhirnya membuat nafsu makan menurun. Nafsu makan yang menurun akan menyebabkan kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi yang pada akhirnya akan berdampak pada kesehatan tubuh lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku kebersihan mulut dengan nafsu makan pada lansia di Panti Werdha Pangesti Lawang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini adalah lansia di Panti Werdha Pangesti Lawang yang berjumlah 36 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Instrumen pengumpulan data adalah lembar kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai minimal kebersihan gigi dan mulut responden adalah 33 dan nilai maksimalnya 68 dengan nilai mean 49,3. Nilai minimal untuk nafsu makan responden adalah 6 dan nilai maksimalnya 16 dengan mean 12,9. Uji statistik Pearson menunjukkan adanya hubungan signifikansi dengan p value (0,001) < α (0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara perilaku kebersihan gigi dan mulut dengan nafsu makan pada lansia di Panti Werdha Pangesti Lawang. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar lansia lebih meningkatkan perilaku kebersihan gigi dan mulut agar dapat meningkatkan nafsu makannya serta bagi pihak panti diharapkan untuk mampu memberikan pelayanan pemeriksaan gigi dan mulut.