Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan kelompok gangguan metabolik yang dikarakteristikkan dengan kondisi hiperglikemi kronis akibat gangguan pada sekresi insulin, kinerja insulin pada reseptor sel atau kombinasi keduanya. Tidak sedikit penderita DM yang terdiagnosa dengan perlemakan hati. Susu sapi bubuk mengandung vitamin D dan kalsium yang diduga dapat menurunkan jumlah perlemakan hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh susu sapi bubuk terhadap perlemakan hati pada tikus wistar model diabetes mellitus tipe II. Metode: Penelitian eksperimental menggunakan Post Test Only Control Group Design. Sejumlah 30 tikus wistar dibagi secara acak menjadi 5 kelompok. Kelompok K (-) adalah kelompok dengan perlakuan diet normal tanpa induksi streptozotocin (STZ). Kelompok K (+) adalah kelompok dengan perlakuan diet tinggi lemak dan induksi STZ. Sedangkan kelompok P1, P2, dan P3 diberikan diet tinggi lemak dan induksi STZ serta susu sapi bubuk 0,9; 1,8; dan 2,7 g. Pada akhir penelitian dihitung perlemakan hatinya dengan Olyvia. Data diolah dan dianalisis menggunakan SPSS 16. Hasil: Hasil uji ANOVA dan Post Hoc Tuckey menunjukkan adanya perbedaan jumlah perlemakan hati antara kelompok kontrol positif terhadap kelompok yang diberi susu sapi bubuk P1 (0,9 g), P2 (1,8 g) dan P3 (2,7 g) (p=0,00; p<0,05). Hasil uji Spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara asupan susu sapi bubuk dengan penurunan jumlah perlemakan hati (p=0,00; p<0,05). Kesimpulan: Pemberian susu sapi bubuk berpengaruh terhadap penurunan perlemakan hati pada tikus putih dengan diabetes. Dosis yang paling signifikan terhadap perlemakan hati adalah 2,7 g susu sapi bubuk.