Perbedaan Kadar Interleukin-6 (IL-6) pada Organ Pankreas Tikus Putih (Rattus norvegicus Strain Wistar) Jantan Model Diabetes Mellitus Tipe II yang Diberi Susu Sapi Bubuk
Daftar Isi:
- Diabetes mellitus tipe 2 merupakan kelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia akibat kegagalan sekresi dan aksi insulin atau keduanya. Susu sapi bubuk mengandung vitamin D dan kalsium yang diduga mampu menurunkan kadar Interleukin-6 (IL-6) organ pankreas pada diabetes mellitus tipe 2. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar IL-6 pada organ pankreas tikus wistar jantan model diabetes melitus tipe 2 yang diberi susu sapi bubuk. Penelitian eksperimental menggunakan post test only control group design. Sejumlah 30 ekor tikus wistar dibagi secara acak dalam 5 kelompok, yaitu kelompok K(-) adalah kelompok kontrol negatif dengan diet normal tanpa induksi streptozotocin (STZ). Kelompok K(+) adalah kelompok kontrol positif yang diberi diet tinggi lemak dan induksi STZ. Sedangkan kelompok P1, P2, dan P3 diberi diet tinggi lemak dan induksi STZ serta susu sapi bubuk dosis 0,9; 1,8; dan 2,7 gram per hari. Pada hari ke-91 dilakukan pengukuran kadar IL-6 di organ pankreas tikus dengan spektrofotometer. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara kadar glukosa darah setelah induksi STZ dan gula darah akhir tikus (p = 0,011). Tetapi, tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada kadar IL-6 antar kelompok (ANOVA, p = 0,781). Penurunan kadar IL-6 yang tidak signifikan dapat disebabkan efek pro dan anti-inflamasi IL-6 serta faktor seperti dosis dengan mempertimbangkan jalur dan frekuensi pemberian susu sapi bubuk, status defisiensi vitamin D di plasma, jangka waktu intervensi lebih lama, dan kandungan lemak jenuh serta n-6 PUFA dalam susu sapi bubuk, disarankan agar penelitian selanjutnya lebih memperhatikan faktor-faktor tersebut untuk membantu keberhasilan penelitian.