Analisis Antropometri Pada Tikus (Rattus novergicus strain wistar) Jantan yang Diberi Diet Aterogenik Modifikasi Standar AIN-93M dan Diet Normal Standar AIN-93M
Daftar Isi:
- Diet yang diberikan pada hewan coba pada dasarnya ada dua macam yaitu diet normal dan diet untuk perlakuan. Salah satu diet standar internasional adalah diet AIN-93. Dalam penelitian aterosklerosis, untuk menginduksi aterosklerosis pada hewan coba dengan cara pemberian diet aterogenik. Salah satu parameter yang dapat menilai keefektifan diet aterogenik adalah pengukuran antropometri (panjang badan, berat badan, lingkar toraks dan lingkar perut). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan antropometri pada tikus yang diberi “diet aterogenik modifikasi standar AIN-93M dan diet normal standar AIN-93M. Studi eksperimental dengan menggunakan randomized control group postest design terhadap hewan coba tikus (Rattus novergicus strain wistar) Jantan. Sample dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok “diet aterogenik modifikasi AIN-93M” (P1; n=18; 4,18 kkal/gr) dan kelompok “diet normal AIN-93M” (P2; n=18; 3,2 kkal/gr) dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menyatakan bahwa rata-rata intake energi pada kelompok P1 adalah 37,1 ± 9,2 kkal/hari dan 33,4 ± 4,1 kkal/hari pada kelompok P2 dan tidak ada perbedaan yang signifikan pada hasil pengukuran panjang badan, berat badan, lingkar toraks dan lingkar perut antara kelompok P1 dan P2 dengan nilai p= 0,68, p= 0,29, p= 0,804 dan p= 0,737 (T test, p>0,005).