Pengaruh Pemberian Susu Kedelai (Glycine max) Terhadap Penurunan Kadar MDA (Malondialdehide) Plasma Tikus Putih (Rattus norvegicus galur Wistar) Dengan Diet Tinggi Lemak
Daftar Isi:
- Aterosklerosis merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner yang merupakan penyebab kematian terbesar di Indonesia. Hiperkolesterolemia merupakan satu dari beberapa faktor resiko utama penyakit jantung koroner. MDA (Malondialdehide) plasma dapat digunakan sebagai biomarker biologis peroksidasi lipid dan menggambarkan derajat stres oksidatif. Kandungan senyawa antioksidan pada susu kedelai seperti flavonoid mampu mendonorkan hidrogen sehingga mencegah peroksidasi lipid, vitamin E dan vitamin A yang menangkap radikal bebas serta mencegah terjadinya reaksi berantai, dan vitamin C yang yang mengikat oksigen sehingga tidak mendukung reaksi oksidasi sehingga mampu menghambat peningkatan kadar MDA plasma. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorik bertujuan untuk mengetahui pengaruh susu kedelai (Glycine max) terhadap kadar MDA plasma pada tikus putih (Rattus norvegicus galur Wistar) yang diberi diet tinggi lemak. Hewan coba yang digunakan adalah 25 ekor tikus putih Rattus norvegicus galur Wistar jantan, tikus dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif serta 3 kelompok yang diberi susu kedelai dengan dosis 0,81, 1,62, 3,24 gram/ml/tikus/hari. Pengukuran kadar MDA plasma dilakukan dengan metode spektrofotometri atas dasar penyerapan warna yang terbentuk dari reaksi asam tiobarbiturat (TBA) dan MDA. Hasil analisa data menggunakan uji One Way ANOVA, didapatkan nilai p=0.000, kemudian dilanjutkan dengan uji Post Hoc didapatkan hasil terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok kontrol positif, antara kelompok kontrol positif dengan kelompok dosis 1, 2 dan 3 dengan nilai p=0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa susu kedelai (Glycine max) dapat menurunkan kadar MDA plasma pada tikus putih (Rattus norvegicus galur Wistar) dengan diet tinggi lemak. Perlu dilakukan penelitian mengenai kandungan susu kedelai dalam menurunkan kadar Malondialdehide (MDA) plasma.