Hubungan antara Intake Serat terhadap Lingkar Pinggang pada Mahasiswi Kos dengan Aktivitas Fisik Ringan di Universitas Brawijaya Malang
Daftar Isi:
- Serat adalah bagian dari tumbuhan yang dapat dimakan tetapi tidak dapat dicerna oleh pencernaan manusia. Serat dapat mencegah terjadinya obesitas karena serat dapat berfungsi sebagai penghalang mekanis terhadap pencernaan enzimatik makronutrient seperti lemak dan pati di usus halus. Kalangan mahasiswa kos merupakan kelompok yang rentan memiliki asupan serat yang rendah. Selain asupan serat, kurangnya aktivitas fisik juga merupakan faktor pencetus obesitas.Perilaku sedentary mengalami peningkatan pada mahasiswa. Prevalensi mahasiswa yang mengalami obesitas mencapai 19,3%di dunia. Salah satu jenis obesitas adalah obesitas sentral. Pengukuran obesitas sentral yang paling sering digunakan adalah lingkar pinggang, dikatakan mengalami obesitas sentral pada perempuan jika ≥80 cm.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan serat terhadap lingkar pinggang pada mahasiswi kos dengan aktivitas fisik ringan di Universitas Brawijaya Malang. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dilakukan pada sampel mahasiswi yang tinggal di kos/kontrak/asrama UB yang duduk di semester 3 pada tahun ajaran 2014/2015 di Universitas Brawijaya Malang, selama september 2014 -januari 2015. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling hingga diperoleh 96 responden. Data asupan serat diperoleh dengan metode wawancara asupan makanan selama 3 bulan terakhir menggunakan form SQ-FFQ, sedangkan pengukuran lingkar pinggang dilakukan dengan mengukur titik tengah antara tulang rusuk paling bawah responden dan tulang panggul paling atas responden. Analisis menggunakan program nutrisurvey 2007, kemudian dilakukan analisis lanjutan dengan software SPSS Windows 16. Hasilnya didapatkan median asupan serat responden sebesar 9,1 gram/hari dan rata-rata lingkar pinggang responden sebesar 72,9 cm. Berdasarkan uji korelasi Pearson, diperoleh hasil tidak ada hubungan antara intake serat dengan lingkar pinggang (p=0,654)