Perbedaan Perkembangan pada anak usia Pra Sekolah yang Ikut dan Tidak Ikut PAUD Di Posyandu Lili Desa Sumberwuluh Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto
Daftar Isi:
- Usia pra sekolah (4-6) tahun adalah masa kegemilangan ruang intelektual, emosi, spiritual dan motorik anak sehingga disebut juga masa keemasan. Perkembangan kognitif anak telah mencapai 50% ketika anak berusia 4tahun, 80% ketika anak berusia 8 tahun. Perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh stimulasi. Salah satu stimulasi yang bisa didapat adalah dengan mengikutsertakan anak dalam program PAUD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perkembangan pada anak pra sekolah yang ikut PAUD dan yang tidak ikut PAUD. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah sampel sebesar 29 responden. Data diambil dengan observasi langsung dan menggunakan instrument lembar observasi DDST II. Kemudian data dianalisa menggunakan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang ikut PAUD memiliki perkembangan yang baik sebanyak 39,6%. Hasil uji Mann-Whitney (nilai signifikan p= 0,000). Hasil ini menunjukkan nilai signifikansi atau p-value 0,000 0,05 maka menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara perkembangan anak yang ikut PAUD dan anak yang tidak ikut PAUD di posyandu Lili. Berdasarkan hasil penelitian ini di sarankan agar orangtua yang tidak mengikutkan anaknya di program PAUD tetap memberikan stimulasi yang tepat agar perkembangan anaknya optimal.