Pengaruh Ekstrak Bunga Cengkeh (Eugenia aromaticum) Terhadap Pertumbuhan Aggregatibacter actinomy-cetemcomitans Secara In Vitro
Daftar Isi:
- Bunga cengkeh (Eugenia aromaticum) adalah tanaman yang memiliki kegunaan sebagai antibakteri alami. Minyak esensial anestetik eugenol yang terdapat dalam bunga cengkeh dapat membunuh bakteri, salah satunya adalah bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Bakteri ini merupakan mikroor-ganisme penyebab utama terjadinya peradangan pada jaringan periodontal atau periodontitis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh ekstrak bunga cengkeh terhadap bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro. Penelitian ini merupakan desain penelitian eksperimental laboratorik menggunakan metode dilusi agar. Penelitian ini menggunakan bahan coba ekstrak metanol bunga cengkeh dengan konsentrasi 0,1%, 0,15%, 0,2%, 0,25%, 0,3% dan 0% sebagai kontrol dengan pengulangan sebanyak empat kali. Data hasil penelitian berupa skoring dan diketahui pada konsentrasi 0,25% tidak terlihat pertumbuhan koloni (KHM). Data dianalisis dengan uji non-parametrik Kruskal-Walis dan uji korelasi Spearman pada taraf kepercayaan 95 % (α=0,05). Hasil menunjukkan bahwa ekstrak metanol cengkeh memiliki pengaruh dan efektif sebagai anti bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro.