Pengaruh Lama Perendaman Terhadap Hasil Tangkapan Jaring Insang Menetap Dasar (Set Bottom Gillnet) Di Desa Tambak Lekok Pasuruan Jawa Timur
Main Author: | Hidayatulloh, Muhammad Syarif |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12530/ |
ctrlnum |
12530 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/12530/</relation><title>Pengaruh Lama Perendaman Terhadap Hasil Tangkapan Jaring Insang Menetap Dasar (Set Bottom Gillnet) Di Desa Tambak Lekok Pasuruan Jawa Timur.</title><creator>Hidayatulloh, Muhammad Syarif</creator><subject>639.22 Fishing in salt waters</subject><description>Gillnet menetap dasar (Set Bottom Gillnet) adalah alat penangkap ikan yang terbuat dari jaring berbentuk 4 persegi panjang dan dilengkapi dengan pemberat pada tali ris bawah dan pelampung pada tali ris atasnya dengan tujuan menghalangi arah gerakan renang ikan untuk menangkap ikan demersal
Tujuan penelitian adalah mengetahui hasil tangkapan pada alat tangkap jaring insang menetap dasar (Set Bottom Gillnet) dan pengaruh lama perendaman selama 30 menit, 60 menit terhadap hasil tangkapan di Desa Tambak, Lekok Pasuruan Jawa Timur.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan atau experimen dengan menggunakan 2 perlakuan yaitu lama perendaman jaring insang dasar dengan pengulangan penelitian sebanyak 15 kali. Sedangkan metode analisisnya menggunakan uji normalitas dalam SPPS, Rancangan Acak Kelompok (RAL), sidik ragam dan Benda Nyata Terkecil (BNT).
Perlakuan I lama perendaman selama 30 menit mendapatkan total 852 (ekor), 51,3 (kg) dengan rata-rata hasil tangkapan sebanyak 56,8 (ekor), 3,42 (kg). Perlakuan II lama perendaman selama 60 menit mendapatkan total 1124 (ekor), 65,5 (kg) dengan rata-rata hasil tangkapan sebanyak 74,93 (ekor), 4,36 (kg). Lama perendaman jaring insang dasar berpengaruh terhadap hasil tangkapan dalam ekor dengan Fhitung = 15,8 dan Ftable (0,05) = 6,12, sehingga Fhitung > Ftable . maka H1 diterima H0 ditolak.
Lama perendaman jaring insang dasar berpengaruh terhadap hasil tangkapan dalam berat (kg) dengan Fhitung = 15,8 dan Ftable (0,05) = 0,56, sehingga Fhitung > Ftable . maka H1 diterima H0 ditolak. Pengaruh lama perendaman jaring insang dasar dari perlakuan 1 selama 30 menit dan perlakuan 2 selama 60 menit yang terbaik adalah lama perendaman selama 60 menit dengan total 1124 (ekor), berat 65,6 kg.</description><date>2018-06-08</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Hidayatulloh, Muhammad Syarif (2018) Pengaruh Lama Perendaman Terhadap Hasil Tangkapan Jaring Insang Menetap Dasar (Set Bottom Gillnet) Di Desa Tambak Lekok Pasuruan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2018/307/051804707</relation><recordID>12530</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Hidayatulloh, Muhammad Syarif |
title |
Pengaruh Lama Perendaman Terhadap Hasil Tangkapan Jaring Insang Menetap Dasar (Set Bottom Gillnet) Di Desa Tambak Lekok Pasuruan Jawa Timur |
publishDate |
2018 |
topic |
639.22 Fishing in salt waters |
url |
http://repository.ub.ac.id/12530/ |
contents |
Gillnet menetap dasar (Set Bottom Gillnet) adalah alat penangkap ikan yang terbuat dari jaring berbentuk 4 persegi panjang dan dilengkapi dengan pemberat pada tali ris bawah dan pelampung pada tali ris atasnya dengan tujuan menghalangi arah gerakan renang ikan untuk menangkap ikan demersal
Tujuan penelitian adalah mengetahui hasil tangkapan pada alat tangkap jaring insang menetap dasar (Set Bottom Gillnet) dan pengaruh lama perendaman selama 30 menit, 60 menit terhadap hasil tangkapan di Desa Tambak, Lekok Pasuruan Jawa Timur.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan atau experimen dengan menggunakan 2 perlakuan yaitu lama perendaman jaring insang dasar dengan pengulangan penelitian sebanyak 15 kali. Sedangkan metode analisisnya menggunakan uji normalitas dalam SPPS, Rancangan Acak Kelompok (RAL), sidik ragam dan Benda Nyata Terkecil (BNT).
Perlakuan I lama perendaman selama 30 menit mendapatkan total 852 (ekor), 51,3 (kg) dengan rata-rata hasil tangkapan sebanyak 56,8 (ekor), 3,42 (kg). Perlakuan II lama perendaman selama 60 menit mendapatkan total 1124 (ekor), 65,5 (kg) dengan rata-rata hasil tangkapan sebanyak 74,93 (ekor), 4,36 (kg). Lama perendaman jaring insang dasar berpengaruh terhadap hasil tangkapan dalam ekor dengan Fhitung = 15,8 dan Ftable (0,05) = 6,12, sehingga Fhitung > Ftable . maka H1 diterima H0 ditolak.
Lama perendaman jaring insang dasar berpengaruh terhadap hasil tangkapan dalam berat (kg) dengan Fhitung = 15,8 dan Ftable (0,05) = 0,56, sehingga Fhitung > Ftable . maka H1 diterima H0 ditolak. Pengaruh lama perendaman jaring insang dasar dari perlakuan 1 selama 30 menit dan perlakuan 2 selama 60 menit yang terbaik adalah lama perendaman selama 60 menit dengan total 1124 (ekor), berat 65,6 kg. |
id |
IOS4666.12530 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2018-11-22T01:36:46Z |
last_indexed |
2021-10-28T06:48:30Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453683406602240 |
score |
17.538404 |