Perbedaan Praktik Manajemen Laba Pada Bank Umum Syariah Dan Bank Konvensional (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Dan Bank Konvensional yang terdaftar di BI tahun 2013-2015)
Main Author: | Kurniasari, Dhifa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1253/1/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/1253/2/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/1253/3/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/1253/4/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/1253/5/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/1253/6/Bagian%20Depan%20%281%29.pdf http://repository.ub.ac.id/1253/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/1253/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikasi adanya praktik manajemen laba pada bank konvensional dan bank umum syariah serta perbedaan diantara keduanya. Objek penelitian ini adalah bank konvensional dan bank umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia pada tahun 2013-2015. Sampel yang diperoleh sebanyak 168 data bank konvensional dan 30 data bank umum syariah dengan menggunakan metode purposive sampling. Manajemen laba diukur menggunakan pendekatan discretionary accrual dari Modified Jones Model. Teknik analisis data yang digunakan adalah one sample t-test dan independent sample t-test dengan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank umum syariah tidak terindikasi melakukan manajemen laba karena memiliki nilai rata-rata discretionary accrual yang sangat rendah, sedangkan bank konvensional melakukan praktik manajemen laba yang ditunjukkan dengan discretionary accrual yang bernilai negatif selama periode penelitian.Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan antara bank konvensional dan bank umum syariah dalam pengelolaan labanya, karena selisih nilai rata-rata discretionary accrual sangat tipis. Hal ini membuktikan bahwa manajemen laba dilakukan salah satunya untuk memenuhi regulasi Bank Indonesia dan bukan karena alasan yang oportunistik.