Pengaruh Terapi Bermain: Origami Terhadap Peningkatan Mood Anak Hospitalisasi Usia 3-6 Tahun Di Rst Dr. Soepraoen Malang
Daftar Isi:
- Hospitalisasi Merupakan Peristiwa Yang Bisa Membuat Stres Pada Anak-Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun). Anak-Anak Yang Hospitalisasi Jauh Lebih Rentan Mengalami Penurunan Kondisi Psikologis Terutama Mood. Dalam Studi Survey Nasional, Sekitar 5% Anak Usia Pra-Sekolah Yang Hospitalisasi Mengalami Penurunan Mood, Di Rst Dr. Soepraoen Malang, Sekitar 18 % Anak Usia 3-6 Tahun Memiliki Mood Yang Negatif Dan 6% Mood Netral. Penelitan Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Terapi Bermain: Origami Terhadap Mood Anak Hospitalisasi Usia 3-6 Tahun Di Rst Dr. Soepraoen Malang. Rancangan Penelitian Menggunakan Quasi Experimental Design Dengan Pretest-Posttest Non Equivalent Control Group Design. Sampel Dalam Penelitian Ini Diambil Menggunakan Cara Non Probability Sampling Dengan Metode Purposive Sampling. Sampel Yang Digunakan Berjumlah 16 Anak Untuk Kelompok Kontrol Dan Intervensi. Uji Analisa Hasil Menggunakan Uji Statistik “Wilcoxon” Untuk Membandingkan Mood Sebelum-Sesudah Dan “Mann Whitney” Untuk Membandingkan Mood Sesudah Pada Kelompok Kontrol Dan Intervensi, Dengan Signifikansi Α= 0.05. Penelitian Ini Menunjukkan Hasil Bahwa Tidak Terdapat Perbedaan Yang Signifikan Antara Mood Sebelum Dan Sesudah Pada Kelompok Kontrol Dengan P Value 1.000, Terdapat Perbedaan Yang Signifikan Antara Mood Sebelum Dan Sesudah Pada Kelompok Intervensi Dengan P Value 0.024, Dan Terdapat Pengaruh Terapi Bermain Origami Terhadap Mood Anak Dengan P Value 0.033. Berdasarkan Hasil Tersebut, Peneliti Memberikan Saran Bagi Pelayanan Kesehatan Untuk Menggunakan Origami Sebagai Sarana Untuk Meningkatkan Mood Anak Selama Hospitalisasi Sebagai Upaya Meminimalkan Dampak Hospitalisasi.