Daftar Isi:
  • Diare Merupakan Salah Satu Penyebab Kematian Utama Di Dunia. Di Indonesia, Shigella Flexneri Berperan Terhadap Endemik. Diare Yang Disebabkan S. Flexneri Menunjukkan Gejala Berupa Watery Diarrhea, Disentri Basiler, Atau Keduanya. Gejala Tersebut Berkaitan Dengan Patogenesis Shigella Dimana Pada Fase Awal Terjadi Watery Diarrhea Yang Berlangsung Dalam Hitungan Jam Atau Maksimal 1-2 Hari Setelah Inkubasi 18-24 Jam, Kemudian Disentri Berlangsung Setelahnya Dengan Produksi Tinja Berlendir Dan Darah. Masih Belum Diketahui Mekanisme Yang Jelas Bagaimana S. Flexneri Dapat Menyebabkan Watery Diarrhea. Penelitian Ini Bermaksud Untuk Membandingkan Volume Sekresi Usus Mencit Dan Gambaran Histopatologi Pada Ileum Dan Colon Mencit Untuk Mengembangkan Mekanisme Patogenesis Dari Shigella Yang Dapat Membantu Landasan Dalam Penelitian Mengenai Shigellosis. Sampel Penelitian Dibagi Menjadi Empat Kelompok Usus, Yaitu Kelompok Ileum Yang Diberi Paparan Brain Heart Infusion Broth (Bhi) Kontrol Negatif, Kelompok Ileum Yang Dipapar S. Flexneri, Kelompok Colon Yang Diberi Paparan Kontrol Negatif, Dan Kelompok Colon Yang Dipapar S. Flexneri. Penelitian Menggunakan Metode Mice Ligated Ileal Loop (Mlil) Secara Ex Vivo Selama 30 Menit, Setiap 5 Menit Penghitungan Berat Usus Terligasi Mencit Dilakukan. Variabel Yang Diukur Pada Penelitian Ini Adalah Berat Usus Terligasi Setiap 5 Menit Selama 30 Menit Yang Mewakili Penambahan Sekresi Volume Cairan Usus, Data Dianalisa Dengan T-Test Tidak Berpasangan, Dan Temuan Histologi Digunakan Sebagai Data Tambahan Untuk Menunjukkan Korelasi Sekresi Cairan Usus Dengan Gambaran Histologinya. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Terdapat Perbedaan Yang Tidak Bermakna Secara Statistik Pada Pertambahan Berat Usus, Yaitu Pertambahan Berat Kelompok Yang Diberi Paparan Lebih Besar Dibandingkan Dengan Kelompok Kontrolnya. Temuan Histologi Tidak Dapat Digunakan Sebagai Data Tambahan Karena Kerusakan Jaringan Yang Disebabkan Karena Adanya Proses Pembusukan. Kesimpulan Dari Penelitian Ini Adalah Terdapat Perbedaan Pertambahan Berat Akibat Paparan S. Flexneri Terhadap Ileum Dan Colon Mencit Dibandingkan Dengan Kelompok Kontrolnya Pada 30 Menit Perlakuan, Namun Perbedaan Tersebut Tidak Bermakna. Perbedaan Tersebut Ditunjukkan Dengan Adanya Peningkatan Pertambahan Berat Usus Yang Tajam Pada Colon Yang Dipapar S. Flexneri Dibandingkan Dengan Kelompok Kontrolnya Dan Kelompok Ileum Yang Diberi Paparan S. Flexneri Pada Menit Ke-30.