Hubungan Kejadian Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tb Di Puskesmas Gribig Kota Malang
Daftar Isi:
- Tuberkulosis (Tb) Merupakan Penyakit Menular Langsung Yang Disebabkan Oleh Mycobacterium Tuberculosis. Indonesia Menempati Urutan Ke 4 Di Dunia Untuk Jumlah Kasus Tb Setelah India, Cina Dan Afrika Selatan. Insidens Pasien Tb Kasus Baru Di Indonesia Sekitar 4% Jumlah Pasien Tb Di Dunia. Pengobatan Tb Selain Memberikan Banyak Keuntungan Juga Memiliki Kekurangan, Yaitu Adanya Efek Samping Pengobatan. Beberapa Efek Samping Yang Dialami Penderita Tb Dapat Menyebabkan Ketidakpatuhan Dalam Meminum Obat Karena Merasa Takut Akan Timbul Penyakit Lain Yang Lebih Berat. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Mengetahui Hubungan Kejadian Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tb Di Puskesmas Gribig Kota Malang. Penelitian Ini Menggunakan Desain Cross Sectional. Pengambilan Sample Dilakukan Dengan Teknik Total Sampling Sehingga Didapatkan 44 Responden. Variabel Kejadian Efek Samping Diukur Dengan Kuisioner Yang Dibuat Oleh Peneliti Dan Kepatuhan Minum Obat Diukur Dengan Kuisioner Mmas-8 (Morinsky Medication Adherence Scale) Yang Telah Dimodifikasi. Analisa Data Dilakukan Dengan Uji Korelasi Spearman Rank Didapatkan Bahwa P-Value (0,040), Dengan P < α (0,05) Dan -0,311. Nilai Koefisien Korelasi Sebesar -0.311 Menunjukkan Bahwa Kekuatan Korelasi Antara Variabel Tersebut Memiliki Kekuatan Korelasi Yang Moderat Atau Sedang. Nilai Koefisien Korelasi Sebesar -0,311 Memiliki Tanda Negatif Yang Menjelaskan Bahwa Antara Hubungan Antara Kejadian Efek Samping Dengan Kepatuhan Minum Obat Adalah Berbanding Terbalik, Yaitu Semakin Rendah Efek Samping Yang Muncul Maka Semakin Tinggi Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tb. Program Pengobatan Tb Walaupun Memiliki Efek Samping Namun Ternyata Tidak Menurunkan Tingkat Kepatuhan Penderita Tb, Oleh Karena Itu Program Ini Perlu Dilanjutkan Namun Tetap Dengan Pengawasan Petugas Kesehatan. Pada Penelitian Selanjutnya Sebaiknya Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Perlu Diteliti Lebih Lanjut.