Daftar Isi:
  • ansia Membutuhkan Kualitas Tidur Yang Baik Untuk Meningkatkan Kesehatan Dan Memulihkan Kondisi Dari Sakit. Proses Penuaan Pada Lansia Dapat Menyebabkan Penurunan Kualitas Tidur. Kualitas Tidur Ini Dapat Ditingkatkan Melalui Aktivitas Fisik, Makanan, Dan Pengaturan Stres. Pengaturan Stres Yang Digunakan Salah Satunya Dengan Rop (Relaksasi Otot Progresif). Relaksasi Otot Progesif Diperkirakan Mampu Meningkatkan Kualitas Tidur Lansia Jika Dilakukan Secara Rutin. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengidentifikasi Perbedaan Kualitas Tidur Lansia Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Teknik Relaksasi Otot Progresif Di Posyandu Lansia Rw 04 Kelurahan Purwodadi Malang Pada Bulan Februari 2015. Penelitian Ini Menggunakan Metode Pre-Eksperimental Dengan Desain One Group Pretest – Posttest. Sampel Dipilih Menggunakan Teknik Purposive Sampling Dengan Kriteria Inklusi Dan Eksklusi Didapatkan Sampel Sejumlah 18 Orang. Data Penelitian Dikumpulkan Dengan Cara Mengisi Kuesioner Psqi (Pittsburgh Sleep Quality Index) Dan Perbedaan Skor Kualitas Tidur Sebelum Dan Sesudah Dianalisa Dengan Dependent T-Test Dengan Α=0,05 Dan Diperoleh Nilai Signifikasi 0,000 (P<0,05). Kesimpulan Penelitian Adalah Ada Perbedaan Kualitas Tidur Lansia Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Relaksasi Otot Progresif Dibuktikan Dengan Data Penurunan Antara Skor Kualitas Tidur Sebelum Dan Sesudah Relaksasi Otot Progresif Dengan Rentang 7-17 Menjadi 1-11. Berdasarkan Hasil Penelitian, Diharapkan Semua Lansia Dapat Melakukan Latihan Relaksasi Otot Progresif Di Rumah Secara Rutin Untuk Memenuhi Kebutuhan Tidurnya, Sehingga Lansia Tetap Sehat Dan Dapat Mempertahankan Fungsi Tubuhnya. L