Daftar Isi:
  • Hemodialisa Adalah Terapi Pengganti Fungsi Ginjal Yang Bertujuan Untuk Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronik Yang Sering Menimbulkan Kecemasan. Salah Satu Terapi Modalitas Untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan Adalah Terapi Suara Tartil Al-Qur’an. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Terapi Suara Tartil Al-Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan. Desain Penelitian Ini Menggunakan Quasi Eksperimental Dengan Pendekatan Pretest-Posttest. Sampel Diambil Dengan Metode Purposive Sampling Yang Berjumlah 44 Orang Terdiri Dari 22 Orang Kelompok Kasus Dan 22 Orang Kelompok Kontrol. Pengumpulan Data Dengan Menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (Ham-A). Analisis Data Dengan Uji Statistik Wilcoxon Pada Kelompok Kasus Didapatkan Nilai P=0,000 Yang Menunjukkan Bahwa Terapi Suara Tartil Al-Qur’an Dapat Menurunkan Tingkat Kecemasan, Sedangkan Pada Kelompok Kontrol Didapatkan P Value=1,000 Yang Artinya Tidak Terjadi Perubahan Tingkat Kecemasan. Untuk Mengetahui Perbedaan Kecemasan Pasien Pada Kelompok Kasus Dan Kontrol Dilakukan Uji Statistik Mann-Whitney Didapatkan Hasil P Value=0,000 Yaitu Terdapat Perbedaan Signifikan Antara Pretest-Posttest Kelompok Kasus Dan Kontrol. Hasil Penelitian Menyimpulkan Ada Pengaruh Terapi Suara Tartil Al-Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di Rsud Dr. Iskak Tulungagung Sehingga Disarankan Bagi Populasi Yang Diteliti Untuk Melanjutkan Terapi Suara Tartil Al-Qur’an Agar Dapat Memberikan Manfaat Sebagai Penenang.