Hubungan Lama Menderita Sakit Hipertensi Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Di Posyandu Lansia Karang Dhalem Pademawu Barat Pamekasan
Daftar Isi:
- Hipertensi Merupakan Penyakit Yang Banyak Dijumpai Pada Lansia Dan Banyak Menyebabkan Komplikasi. Konsumsi Obat Secara Teratur Dapat Mengontrol Tekanan Darah. Lama Sakit Merupakan Salah Satu Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Minum Obat. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Hubungan Antara Lama Menderita Sakit Hipertensi Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Di Posyandu Lansia Karang Dhalem Pademawu Barat Pamekasan. Penelitian Ini Menggunakan Pendekatan Cross Sectional Dengan Menggunakan Teknik Sampling Purposive Sampling Yang Didasarkan Pada Kriteria Inklusi Dan Eksklusi Dengan Jumlah Responden Sebanyak 39 Responden. Instrumen Yang Digunakan Untuk Lama Sakit Berupa Kuisioner Dengan Pertanyaan Langsung Kepada Responden. Sedangkan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Menggunakan Kuisioner Morinsky Medication Adherence Scale Dengan 8 Item Pertanyaan (Mmas-8). Hasil Penelitian Menunjukkan Sebanyak 19 Responden (49%) Telah Menderita Hipertensi Selama Lebih Dari 5 Tahun (Lama). Sedangkan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Menunjukkan Sebanyak 19 Responden(49%) Mempunyai Tingkat Kepatuhan Minum Obat Rendah. Analisa Statistik Bivariat Menggunakan Uji Spearman Rank Correlation Menunjukkan Bahwa Nilai Signifikansi (P-Value) Sebesar 0.002 (<0.05) Yang Berarti Ada Hubungan Antara Lama Sakit Hipertensi Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat. Koefisien Korelasi Pada Uji Ini Sebesar -0.472 Yang Menunjukkan Tingkat Hubungan Sedang Dan Menunjukan Hubungan Negatif Artinya Semakin Lama Sakit Hipertensi Semakin Rendah Tingkat Kepatuhan Minum Obat. Saran Untuk Peneliti Selanjutnya Agar Menggunakan Metode, Instrumen Yang Lebih Baik Serta Wilayah Penelitian Yang Lebih Luas Agar Hasil Penelitian Dapat Di Generalilasi Pada Populasi Yang Lebih Besar.