Daftar Isi:
  • Perilaku konsumsi pangan bergizi seimbang dapat terganggu oleh tersedianya berbagai makanan instan. Potensi penambahan natrium pada makanan instan akan mempengaruhi total asupan natrium seseorang dalam sehari sehingga berkontribusi dalam perubahan tekanan darah. Beberapa penelitian lain merekomendasikan mengurangi asupan natrium untuk menghindari peningkatan tekanan darah. penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan asupan natrium dari makanan instan dengan tekanan darah (sistolik dan distolik). Rancangan penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desaincross-sectional yang dilakukan pada Wanita Usia Subur (WUS) 18-44 tahun penderita tekanan darah tinggi. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 46 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pola konsumsi makanan instan berupa frekuensi dan jenis makanan instan terhadap tekanan darah namun, terdapat kecenderungan untuk berhubungan pada asupan natrium yang berasal dari makanan instan dengan tekanan darah sistolik (p=0,065). Kesimpulan dari penelitian ini adalahtidak ada hubungan yang signifikan antara pola konsumsi makanan instan dengan tekanan darah pada WUS penderita tekanan darah tinggi namun, terdapat trend yang positif antara pola konsumsi makanan instan dengan peningkatan tekanan darah.