Daftar Isi:
  • Menyusui Merupakan Suatu Proses Pemberian Air Susu Ibu (Asi) Kepada Bayi. Menyusui Sering Menjadi Masalah Pada Ibu Primipara Karena Menyusui Merupakan Pengalaman Pertama Bagi Ibu Primipara. Untuk Mencapai Keberhasilan Menyususi Diperlukan Pengetahuan Tentang Cara Menyususi Yang Benar Dan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Tersebut Yang Perlu Dilakukan Adalah Penyuluhan Kesehatan. Metode Dalam Melakukan Penyuluhan Kesehatan Sangatlah Penting Untuk Mencapai Keberhasilan Dalam Penyampaiannya. Tujuan Penelitian Ini Untuk Mengetahui Perbedaan Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Dengan Metode Pemutaran Audiovisual Dan Peer Education Terhadap Tingkat Kemampuan Menyusui Pada Ibu Primipara. Desain Penelitian Menggunakan Metode Pretest Postest Group Comparasion Design. Lokasi Penelitian Di Kelurahan Karang Besuki Dengan Jumplah Sampel 18 Ibu Primipara Dengan Usia Bayi 0 – 6 Bulan. Pengambilan Sampel Dilakukan Dengan Purposive Sampling. Pengumpulan Data Menggunakan Lembar Observasi Dan Olah Data Menggunakan Uji Wilcoxon Dan Mann Whitney Dengan Tingkat Signifikansi 0,05. Hasil Penelitian Berdasarkan Uji Wilcoxon Menunjukkan Terdapat Perbedaan Kemampuan Menyusui Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan Kesehatan Dengan Metode Pemutaran Audio Visual Dengan Signifikansi P=0,007 (P<0,05). Hasill Serupa Juga Terjadi Pada Kelompok Metode Peer Education Dengan Signifikansi P=0,007 (P<0,05). Berdasarkan Uji Mann Whitney Menunjukkan Tidak Terdapat Perbedaan Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Antara Metode Pemutaran Audio Visual Dan Peer Education Dalam Meningkatkan Kemampuan Menyusui Ibu Primipara Dengan Signifikansi P=0,928 (P>0,05), Sehingga Dapat Disimpulkan Bahwa Kedua Metode Tersebut Memiliki Efektivitas Yang Sama Dalam Meningkatkan Kemampuan Menyusui Pada Ibu Primipara, Dan Kedua Metode Tersebut Dapat Digunakan Untuk Melakukan Penyuluhan Kesehatan. Pemilihan Metode Perlu Dipertimbangkan Karena Mempengaruhi Penerimaan Dan Antusias Peserta.