Daftar Isi:
  • Merokok Merupakan Kegiatan Yang Mempunyai Efek Buruk Terhadap Kesehatan. Perilaku Merokok Saat Ini Menjadi Trend Yang Dilakukan Banyak Orang Dan Khususnya Remaja. Berdasarkan Data Dari Global Youth Tobacco Survey (Gyts) Tahun 2009 Menunjukkan Bahwa Dari Total 3.319 Pelajar Dengan Usia 13-15 Tahun Didapatkan Persentase Sebanyak 30,4% Pelajar Pernah Merokok Dengan Perbandingan Laki-Laki Sebesar 57,8% Dan Perempuan Sebesar 6,4%. Pengetahuan Tentang Rokok Yang Benar Dan Juga Efeknya Terhadap Kesehatan Diharapkan Akan Membuat Perubahan Bagi Sikap Seseorang Tentang Rokok. Pengetahuan Tentang Rokok Dapat Disampaikan Dengan Pendidikan Kesehatan. Tujuan Penelitian Ini Adalah Mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Group Investigation Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Rokok. Desain Penelitian Menggunakan True Experimental With Control Group Pretest-Posttest Design. Tehnik Sampling Menggunakan Cluster Sampling Dan Didapatkan 40 Siswa Sebagai Responden Yang Dibagi Kedalam Kelompok Intervensi Dan Kontrol Dimana Masing-Masing Kelompok Terdapat 20 Siswa. Kelompok Intervensi Diberi Pendidikan Kesehatan Metode Group Investigation, Kelompok Kontrol Diberi Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah. Data Diambil Dengan Menggunakan Kuesioner Kemudian Dianalisa Menggunakan Mann-Whitney. Hasil Penelitian Variabel Pengetahuan Menunjukkan Kelompok Intervensi Lebih Efektif Meningkatkan Pengetahuan Dibanding Kelompok Kontrol Dengan Nilai Signifikan Yaitu P Value = 0.000. Sedangkan Hasil Penelitian Variabel Sikap Menunjukkan Bahwa Kelompok Intervensi Lebih Efektif Meningkatkan Sikap Dibanding Kelompok Kontrol Dengan Nilai P Value 0,010. Hasil Penelitian Ini Menyarankan Bahwa, Tenaga Kesehatan Maupun Pihak Sekolah Dapat Menggunakan Metode Group Investigation Sebagai Metode Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Rokok.