Pengaruh Teknik Distraksi (Baby Mobile) Terhadap Tingkat Nyeri Imunisasi Pada Bayi Usia 2-6 Bulan
Daftar Isi:
- Imunisasi merupakan upaya kesehatan yang ampuh dan terjangkau sebagai pencegahan primer terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Bayi sebelum usia 1 tahun, akan mendapatkan sedikitnya 6 kali injeksi vaksin, yang mana merupakan prosedur invasif dan menimbulkan respon nyeri yang traumatik serta memiliki efek jangka panjang yang negatif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh distraksi baby mobile terhadap tingkat nyeri selama imunisasi pada bayi usia 2-6 bulan. Desain penelitian ini adalah quasi experimental dengan after only nonequivalent control group design. Sampel berjumlah 18 responden yang terbagi kedalam 2 kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok intervensi yang diberikan distraksi baby mobile, sedangkan kelompok kedua adalah kelompok kontrol tanpa perlakuan. Pengukuran tingkat nyeri dilakukan menggunakan skala nyeri perilaku FLACC (Face, Leg, Activity, Cry, and Consolability). Untuk mengetahui pengaruh distraksi baby mobile terhadap tingkat nyeri selama imunisasi pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol menggunakan uji analisa bivariat independent t test dengan (α<0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna (p=0,000) tingkat nyeri selama imunisasi antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh distraksi baby mobile terhadap tingkat nyeri selama imunisasi pada bayi usia 2-6 bulan. Dalam upaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan, khususnya pemberian tindakan imunisasi pada bayi, penyedia layanan kesehatan perlu memperhatikan kenyamanan yang didapatkan oleh pasien. Selama prosedur invasif, tenaga kesehatan dapat melakukan upaya manajemen nyeri yang efektif, low cost, mudah dilakukan dan tidak menimbulkan efek samping. Distraksi menggunakan baby mobile dapat dijadikan alternatif pilihan.