Daftar Isi:
  • Masa remaja merupakan periode transisi yang terjadi pada rentang usia 10- 19 tahun yang ditandai oleh perubahan fisik dan psikis. Perubahan fisik yang terjadi adalah perubahan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang berpengaruh pada aspek psikis remaja dimana salah satunya adalah harga diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan antara IMT dengan karakteristik harga diri pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 158 yang diambil dari siswa kelas 8 di SMPN 21 Malang yang diperoleh melalui teknik simpel random sampling. Data IMT diperoleh melalui teknik antropometri sedangkan data harga diri diperoleh melalui kuisioner harga diri Coopersmith (CSEI). Uji statistik yang digunakan uji Spearman untuk mengetahui adanya hubungan antara IMT dengan karakteristik harga diri pada remaja. Sebagian besar responden memiliki IMT normal (82,3%) dan lebih dari 53% responden memiliki karakteristik harga diri tinggi. Hasil uji Spearman menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dengan karakteristik harga diri pada remaja (p=0,004). Sehingga, IMT mempengaruhi karakteristik harga diri pada remaja siswa kelas 8 di SMPN 21 Malang. Perawat komunitas dan sekolah perlu untuk bersinergi dalam upaya skrining IMT remaja sehingga permasalahan harga diri terutama yang disebabkan oleh aspek fisik dapat dikurangi.