Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan (Pmt) Terhadap Status Gizi Anak Usia Pra Sekolah (Studi Kasus Di Tk Brawijaya Smart School Dan Tk Aba 25) Kota Malang Tahun 2015

Main Author: Sari, Rafiah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/125136/
Daftar Isi:
  • Anak prasekolah adalah anak yang berumur 3-6 tahun. Pada masa ini, anak membutuhkan gizi yang optimal untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak. Masalah gizi yang umumnya dialami anak prasekolah di Indonesia adalah defisiensi gizi, baik makronutrien maupun mikronutrien. Prevalensi balita gizi kurang dan gizi buruk mengalami peningkatan setiap tahun, sementara prevalensi balita kurus cenderung menurun, namun prevalensi masih tinggi. Berbagai dampak yang dapat ditimbulkan dari kekurangan gizi adalah dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan fisik, mental dan intelektual. Pemberian PMT merupakan salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa terdapat pengaruh antara pemberian PMT yang diberikan di sekolah dengan status gizi anak usia prasekolah. Penelitian ini merupakan studi observasional deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 70 orang yang terdiri dari 37 orang yang mendapat PMT dan 33 orang yang tidak mendapat PMT. Sampel diambil secara total dari semua anak di Taman Kanak-kanak dengan analisis data yaitu analisis univariat dan bivariat. Anak yang mendapat PMT memiliki peluang yang sama untuk memiliki status gizi normal dibandingkan dengan anak yang tidak mendapat PMT. Hasil uji statistik dengan Chi Square diketahui tidak terdapat hubungan antara pemberian PMT terhadap status gizi (p>0,05).